Sujud, menjadi titik dimana seorang
hamba amatlah dekat dengan sang pencipta. Menjadi wujud kepasrahan dan
kerendahan dihadapan-Nya. Hati tertunduk dalam hangatnya iman dan keagungan
kuasa-Nya. Dan menjadi saat dimana
Rasulullah memerintahkan untuk memperbanyak do’a kepada-Nya.
Sesungguhnya, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan
Rabb-nya adalah dalam keadaan dia sujud, maka perbanyaklah do’a”, demikian
perkataan Abu Hurairah seorang Sahabat Nabi dan periwayat hadits yang terkenal,
tertulis dalam riwayat shahih Imam muslim.
Begitu indah dan menenangkan, saat
wajah tertunduk dan hati berbicara di hadapan-Nya. Menyampaikan pinta dan
bercerita bebas tak terbatas. Mengadukan gundah dalam teduhnya kasih dan
sayang-Nya.
Ialah Allah Sang Pencipta, yang
menjadikan hangatnya siang waktu untuk menjemput sebagian dari karunia-Nya dan
menjadikan dinginnya malam waktu untuk memejamkan mata dalam penjagaan-Nya.
Malam nan gelap menyimpan sejuta
rahasia. Kilau rembulan menghangatkan suasana. Gemerlap bintang menghias
kesunyian yang ada. Namun hembusan angin, pelan tapi pasti, berbisik dan
menghanyutkan suasana. Mengikat mata, telinga dan hati untuk terus terlelap
dalam tidurnya.
Ialah Allah yang menjadikan malam
waktu yang sempurna. Sempurna dalam balutan cinta dan kasih sayang-Nya. Menjadikan
melam saat yang indah berdua bersama-Nya. Hilang sejenak kebisingan dunia dan
gemerlap cinta kepada selain Dia.
Ialah Allah yang teramat dekat
dengan hamba-Nya. Melebihi urat nadi yang melekat pada leher para manusia. Maha
tahu dan mengetahui semuanya. Menjadikan-Nya tempat bersandar yang paling
mulia.
Dan ketika sepertiga malam itu
tiba, Ia menyeru pada hati-hati yang gundah dan tersimpan iman di hatinya. Ia
siap mendengar dan menjawab keluh kesah hamba-Nya.
Tetesan air mata menyejukkan
suasana. Alangkah indah bisa berdialog dengan-Nya. Lantunan ayat-Nya menyembuhkan
hati yang terluka. Menjadi penyejuk dalam kesendirian jiwa.
Ialah Allah yang menjadikan sujud
teramat istimewa. Tak hanya do’a yang menjadi rahasia. Bahkan kesehatan pun
menunjukkan eksistensinya. Menjadikan sujud terapi alami penuh hikmah dan
makna. Mensuplai darah dalam otak yang lelah bekerja. Bahkan mampu memperbanyak
ASI yang suci dan mulia bagi si buah hati, menenangkan hati ibunda. Dan berjuta
rahasia yang tersimpan dalam keagungan ilmu-Nya.
Dari Abu Sa’id al-Khudri
Radhiyallahu anhu ia menuturkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
مَنِ اسْتَيْقَظَ مِنَ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ
أَهْلَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ جَمِيْعًا، كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا
وَالذَّاكِرَاتِ.
“Barangsiapa yang bangun di waktu
malam dan ia pun membangunkan isterinya lalu mereka shalat bersama dua raka’at,
maka keduanya akan dicatat termasuk kaum laki-laki dan wanita yang banyak
berdzikir kepada Allah.”
~Romli Amrullah~
0 comments:
Post a Comment